Selasa, 05 Mei 2015

Menerjemahkan Epigram Against Stalin

Sebuah Puisi dari Osip Mandelstam, yang terkenal di Rusia. Saya mencoba menerjemahkannya kedalam bahasa Indonesia, berdasarkan naskah berbahasa Inggrisnya; dari buku Esther Allen & Susan Bernofsky In Translation.

--

Kita hidup tanpa merasa negara di bawah kaki kita,

kata-kata kita yang tak terdengar dari sepuluh langkah

Setiap percakapan, namun singkat,

Mengendap dalam jeruji, menuju Kremlin orang gunung.

Jemari berminyak tebal bagai cacing,

kata-katanya berat, palu memukul tujuan mereka.

Bulu kecoa nampak kekek,

poros sepatu bot tinggi beratap mengkilap.
 
Di tengah-tengah seorang rakyat jelata dari kepala suku berleher kurus

dia mainkan dengan kenikmatan beberapa homunculi.

Satu desisan, para Mewls lainnya, satu erangan, yang lainnya menangis;

ia mencari kesempatan dengan keras diantara mereka, menghujani mereka dengan cemohan.

Penempaan keputusan setelah keputusan, seperti tapal kuda,

ia bernada satu sampai perut, lain untuk dahi,

yang ketiga ke alis, yang keempat kedalam mata

Setiap eksekusi adalah karnaval

mengisi dada orang-orang Ossetia yang luas dengan gembira.
Share: