;Ainun Nur Arifah
luka itu baik untuk kau rawat
sembuh
tanpa hari-hari yang selalu
sementara,
menemanimu, saat terbaring di atas
ranjang
kebahagiaan
laki-laki tahu, sakit tak selalu tentang kesedihan
juga
perihal kelemahan. Aku belum mengerti, kecewa selalu
datang
menjadi teman yang baik, saat bahagia selalu
lupa
menjenguk luka yang kurawat
perempuan adalah kunci untuk membuka mata,
kunci
tanpa duplikasi tentang laki-laki
yang
salah di mata gembok harapan
Berbahagia
sebab kesepian adalah selimut,
melindungi
tubuhmu dari pelukan yang salah
kehangatan
yang gigil, dan lengan yang tak lagi cukup
(Makassar 2015)