![]() |
via baca puisi |
Sesungguhnya
kesunyian ini
benar-benar
dalam kesepian.
Kecuali
manusia-manusia yang merasa,
hidup
tak cukup jika hanya benar
dan
kau tak pernah mau sabar
menungguku
kelar menikmati
perasaanmu
yang sendiri.
“Demi
rasa”, aku akan pulang
dengan
perasaan yang tidak
Pernah
kau rasai lagi.
(2016)
*puisi ini sangat terpengaruh betul oleh Al-Qur'an Surah Al-Asyr