kehilangan yang sering dirayakan;
aku membeli jam tangan dari toko
depan rumahmu, di kotaknya kuselip
perasaan, juga perayaan.
kau tak punya waktu membacanya;
lalu ia pergi, waktu berjalan dan tiba
sebelum berangkat; usia menjadi terminal
kau penumpang, saling menunggu sepasang pergi,
membawa salah satu dari dirimu
pulang ke usia yang baru.
(*)